30 HARI BERCERITA (H - 7)

 ⁷/³¹

#30hbc2307
#30haribercerita
@30haribercerita

Coba sini cerita,
Kenapa?...
Are you okay?...

Emm....
Gimana ya mau kasih tahunya binggung juga saya, harus mulai dari mana.
Saya tuh kalau di tanya "ada apa", "kenapa".
Suka binggung jawabnya mesti mulai dari mana.
Karena saya tipe orang yang tidak terbiasa menceritakan hal² ga penting untuk orang lain tahu, cukup saya dan yang bersangkutan aja yang tahu.
Tapi kalau saya diajak ngobrol dengan nyaman dan obrolannya nyambung sama hal² yang ada di dalam kepala saya yang paling dalam, maka saya akan mengeluarkannya tanpa sadar yang akhirnya setelah sadar "kok saya ceritakan yahh tapi kok rasanya lebih happy yah".
Ooohh ini yaaah rasanya mengeluarkan isi pikiran tanpa di tanya, beda banget saat di tanya, karena kayak otomatis aja gitu ga mau keluar serta kayak aneh saya merasa dikasihani jadi lemah banget gitu rasanya.

Ternyata lebih asik saat ngobrol yang nyaman yaah dari pada di tanya².

Manusia itu berbeda bentuk, berbeda karakter, berbeda sikap, sifat, sampai ke cara pandang/persepsi aja beda.

Makanya setiap manusia berhak kok ga bisa terima kekurangan karena cara pandang/persepsinya beda².

Tapi alangkah baiknya jika kita manusia saling menerima kekurangan masing² jangan mau kelebihannya aja.

Misalnya apa yang kita tanam maka hasilnya apapun itu mau baik atau kurang baik, mau ga mau harus terima, lihat dong proses awalnya kita menanamnya dengan baik ga? Coba koreksi di bibitnya kah atau cara menanamnya yang salah?
Kalau cara menanamnya yang salah, maka kita harus perbaiki ulang dari awal.
Tapi kalau bibitnya yang jelek, maka kita ganti dengan bibit yang unggul.

Sama hal-nya dengan kita sebagai manusia ketika gagal mencoba suatu hal bahkan tidak sempurna atau banyak kurangnya, maka harus coba lagi, coba lagi, dan coba lagi kan?.
Dan ketika sudah tidak bisa di coba, maka kita harus cari cara lain kan?, agar kita tahu cara mana yang berhasil dengan sempurna.

Bisa menerima kekurangan dan kelebihan setiap manusia itu jadi nilai plus untuk diri sendiri.
Jadi kita bisa paham harus bersikap apa kepadanya tanpa memyinggung perasaannya,
Karena manusia makhluk yang sangat perasa.